Senin, 22 Juni 2009

HARAPAN


Dalam kegelapan malam terdapat empat buah lilin yang menyala terang. Dalam kesunyian terdengarlah percakapan mereka. Lalu salah satu dari lilin itu berkata “aku adalah damai” namun sekarang manusia menjauhi aku. Mereka sibuk dengan permasalahan yang ada dan semakin menjauhi aku. Lebih baik aku pergi dari dunia ini. Lalu perlahan lilin itu pun padam.
Lalu lilin kedua berkata ”aku adaLah iman”. Namun sekarang manusia tidak membutuhkanku lagi mereka melupakan aku, dimata mereka aku tidak ada. Lebih baik aku juga menghilang dari dunia ini. Dan perlahan lilin kedua itu pun padam dengan perlahan karena tertiup angin malam itu.
Setelah kedua lilin itu padam, lilin ketiga juga mengeluh dan berkata “aku adalah cinta” namun sekarang manusia mempermainkan aku,sekarang lebih banyak permusuhan di dunia ini dan perlahan manusia menganggap aku hanya kebohongan yang hanya diucapkan lisan. Untuk apa aku berada di dunia ini jika hanya untuk mempermainkan aku.
Setelah ketiga lilin itu padam suasana malam itu semakin gelap. Dan datanglah seorang kakek yang buta dan cucunya yang masih kecil. Karena sang cucu masih kecil dan ketakutan karena kegelapan malam itu lalu dia menangis dan si kakek hanya bisa memeluknya karena dia tidak bisa melihat. Lalu terdengarlah suara lilin keempat yang berkata” mengapa engkau menangis??sekarang masih ada aku. Aku masih bisa menerangi kalian aku adalah “Harapan”. aku akan selalu ada dan takan pernah padam. Lalu si lilin keempat berkata lagi “mengapa kalian tidak menggunakan aku untuk menghidupkan lilin-lilin yang lain. Lalu si anak dengan senangnya mengambil lilin keempat itu dan dipergunakannya lilin keempat itu untuk menghidupkan lilin-lilin lain yang sudah padam.
Dalam kehidupan ini kita masih memiliki harapan-harapan yang panjang. Meskipun kita telah kehilangan damai, iman, dan cinta di hati kita tetapi kita masih memiliki harapan yang tidak akan pernah hilang karena harapan akan selalu ada untuk kita, dan dengan harapan itu kita pasti bisa menghidupkan apa yang telah hilang dari hidup kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar